Diberdayakan oleh Blogger.

Halaman

Daftar Peserta Session 3



Hai parents,


Session 3 : Disiplin Dengan Kasih Sayang
Tanggal : 9 April 2011
Waktu : Jam 8.30 s/d selesai
Lokasi :  Auditorium Sampoerna School Of Education Building
Jalan Kapten tendean No. 88 C lantai 3
Jakarta Selatan


Berikut ini adalah nama yang sudah konfirmasi menjadi peserta session 3 dengan sudah melakukan pembayaran untuk session 3.
Jika anda sudah melakukan pembayaran namun belum menemukan nama anda dan pasangan, mohon informasikan ke kami melalui email supermomsid@gmail.com
Terima kasih :


Daftar Peserta yang sudah melakukan pembayaran :
1. Ayudia Sanjaya
2. Yudith Dyah Hapsari
3. Mira Arvianty
4. Alfa Kurnia
5. Fitria Meta Riza
6. Zelda Savitri
7. Eka Mardiana
8. Liza
9. Fani Femirantih
10. Evi Deliviana
11. Rittar Rajagukguk
12. Retna Sihombing
13. Lucky Utami
14. Mahendra
15. Angga Prasetya
16. Fendi
17. Riri
18. Doni
19. Rizki
20. Rahmat
21. Kiki
22. Rini
23. Darina Danil
24. Motik
25. Anindita P
26. Okky Andrian
27. Fiki Ratih
28. Nurbaiti Hafmaya
29. Chitra Novalastia
30. Syunesti
31. Yusmaizal
32. Masfilianda
33. Melky Sumitro
34. Novi Aryani
35. Ferdy Adrian 
36. Aprilia Puspasari
37. Yudha N.K
38. Fitria Wulandari
39. Ivan Harnas
40. Riri F. Hassan
41. Arif Rahman
42. Riana F. Hassan
43. Ditya Novita
44. Lukman Hakim
45. Winda Handayani
46. Sulistyo Prambudi
47. Withri
48. Dian Emmil
49. Tjin Desiana
50. Joni Susanto
51. Aliya Amitra
52. Yana
53. Samsul NA
54. Maya Damayanti
55. Rotary 
56. Wulanjari
57. Rani Estiyani
58. Sinto Lestari
59. Nuke Susanti
60. Lita Anggraini
61. Roeslan Abdul Rohim
62. Kirana Dewi
63. Arief
64. Wellington Pardede
65. Alyah Zul Iffah
66. Nuraini
67. Anggraeni D rejeki
68. Riandi M. Gusmar
69. Pfirsia
70. Purdia Krisnayunita
71. Ardiatma Mardhika
72. Shelly Silvana


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Daftar Peserta Session 2



Hai parents,


Session 2 : Mendidik Anak Dengan Cinta dan Logika
Tanggal : 19 Maret 2011
Waktu : Jam 8.30 s/d selesai
Lokasi : Auditorium Sampoerna School Of Education Building
Jl. Kapten Tendean no. 88 C Lantai 3
Jakarta Selatan


Berikut ini adalah nama yang sudah konfirmasi menjadi peserta session 2 dengan sudah melakukan pembayaran untuk session 2.
Jika anda sudah melakukan pembayaran namun belum menemukan nama anda dan pasangan, mohon informasikan ke kami melalui email supermomsid@gmail.com
Terima kasih :


Daftar Peserta yang sudah melakukan pembayaran :
1. Eriana
2. Rani Estiyani
3. Ayudia Sanjaya
4. Mira Arvianty
5. Alfa Kurnia
6. Meryl Bestari
7. Chairul Abrar
8. Yudith Dyah Hapsari
9. Evi Deliviana
10. Rittar Raja Gukguk
11. Retna Sihombing
12. Angga Prasetya
13. Fendi
14. Reihana
15. Tiko
16. Riri
17. Doni
18. Rachmat
19. Rizky
20. Rini
21. Kiki
22. Darina Danil
23. Motik
24. Anindita P
25. Okky Andrian
26. Fiki Ratih
27. Nurbaiti Hafmaya
28. Chitra Novalastia
29. Masfilianda
30. Syunesti
31. Yusmaizal
32. Melky Sumitro
33. Novy Aryani
34. Ferdy Adrian
35. Firah Marwashofa
36. Aprilia Puspasari
37. Yudha N.K
38. Withri
39. Dian Emmil
40. Tjin Desiana
41. Joni Susanto
42. Aliya Amitra
43. Riri. F. Hassan
44. Arif Rahman
45. Riana F. Hassan
46. Ditya Novita
47. Lukman Hakim
48. Sari Hermalina Fitri
49. Syafaat Nursahdi
50. Yana
51. Samsul NA
52. Maya Damayanti
53. Lucky Utami
54. Mahendra
55. Fitria Meta Riza
56. Nike Dwi Virgianty
57. Rotary
58. Dwi Riezky Amelia
59. Suci Rosary
60. Amel Sugeng
61. Rama Sugeng
62. Zelda Savitri
63. Dita Purdia K
64. Ardiatma M
65. Ria
66. Poery
67. Wulanjari SP
68. Lanie Yusuf
69. Della M
70. Magdalena Ratriani
71. Dian Anggarini
72. Rahman Hakim
73. Alyah Zul Iffa
74. Shelly Silvana
75. Arief
76. Awi Alexa
77. Ade Vimala
78. Eko Prasetyo


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Daftar Peserta Session 1



Hai parents,

Session 1 : Komunikasi Pengasuhan Anak
Tanggal : 26 Februari 2011
Waktu : Jam 8.30 s/d selesai
Lokasi : Estubizi Business Center
Setiabudi Building 2 lantai 1
Jl. H.R Rasuna Said Kav.62
Kuningan - Jakarta

Berikut ini adalah nama yang sudah konfirmasi menjadi peserta session 1 dengan sudah melakukan pembayaran untuk session 1.
Jika anda sudah melakukan pembayaran namun belum menemukan nama anda dan pasangan, mohon informasikan ke kami melalui email supermomsid@gmail.com
Terima kasih :

Daftar Peserta yang sudah melakukan pembayaran :
1. Eriana
2. Rani Estiyani
3. Ayudia Sanjaya
4. Evi Deliviana
5. Retna Sihombing
6. Angga Prasetya
7. Nurain Nurdin Sulistya
8. Lucky Utami
9. Mahendra
10. Fendi
11. Reihana
12. Tiko
13. Alfa Kurnia
14. Yudith Hapsari
15. Rittar Rajagukguk
16. Mira Arvianty
17. Riri
18. Doni
19. Darina Danil
20. Anindya Chandra Astri
21. Rizki Yulianto
22. Sri Utaminingsih
23. M. Ittaqullah Hardiawan
24. Motik
25. Alyah Zul Iffah
26. Fiki Ratih
27. Vera Yuniarti
28. Indradi
29. Nurbaiti Hafmaya
30. Masfilianda
31. Melki Sumitro
32. Rhazie
33. Dian Anggraini
34. Rahman Hakim
35. Chitra Novalastia
36. Suci Rosary
37. Syunesti
38. Yusmaizal
39.  Amelia
40. Nike Dwi V
41. Magdalena Ratriani
42. Thomas Sasongko
43. Novi Aryani
44. Firah Marwashofa
45. Aprilia Puspasari
46. Yudha N. K
47.  Withri
48. Dian Emmil
49. Tjin Desiana
50. Joni Susanto
51. Aliya Amitra
52. Fitria Wulandari
53. Ivan Harnas
54. Riri F. Hassan
55. Arif Rahman
56. Riana F Hassan
57. Winda Handayani
58. Sulistyo Prambudi
59. Dhalia
60. Fahrunisa AbdulKadir
61. Sari Hermalina Fitri
62. Syafaat Nursahdi
63. Wulanjari SP
64.  Devita Aryati
65. Hary
66. Prasto Prabowo
67. Yana
68. Samsul NA
69. Maya Damayanti
70. Nuke Susanti
71. Nova Kristianawati
72. Imam Akbar
73. Tamalia
74.  Wienda Messabela
75. Ratih kemala
76. Dino
77. Tika Ayu Rahmawati
78. Sulia Ariani
79. Lissa Dewita
80. Nanni A. Yassin
81. Novi Johani
82. Aprillia Wulandari
83. Intan Ayu Kartika


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Parenting is an art



Menjadi orang tua adalah profesi yang cukup rumit. Seringkali, kemauan anak sulit dipahami. Selain itu, setiap anak memiliki tuntutan yang berbeda. Strategi yang efektif untuk menghadapi anak di satu hari, bisa jadi tidak efektif lagi di hari yang lain. Strategi yang digunakan pada satu anak, belum tentu bisa dipergunakan lagi untuk menghadapi anak yang lain.

Pengasuhan yang berkualitas memerlukan upaya yang sungguh – sungguh. Kita tidak bisa mengandalkan perasaan saja. Kita juga tidak bisa menerapkan cara pengasuhan orang tua kita begitu saja.
Tidak ada yang bisa membuat pengasuhan anak menjadi mudah, kecuali kita belajar lebih banyak mengenai anak dan kebutuhannya. Selain itu, berbagi dengan orang tua lain bisa membantu anda menjadi orang tua yang efektif.
 
Komunikasi : Jembatan antara anak dan oang tua
Komunikasi bukan sekedar " mengatakan sesuatu". Komunikasi adalah bertukar makna. jadi, apa yang kita ungkapkan harus dipahami dengan makna yang sama oleh anak.
 
Tip Komunikasi Efektif dan Empatik
1. Luangkan waktu untuk memahami maksud anak
Bertanyalah pada anak tentang kegiatan, minat dan perasaannya. Perasaan sangat penting untuk dipahami. Jika anak tampak ingin mengungkapkan sesuatu, hentikan kegiatan anda. Duduklah sejajar dengannya. Jika anak masih kecil, dudukan di pangkuan anda. Jika anak sudah besar, letakkan tangan ada di tangan atau di pundaknya. Tatap matanya. Berkonsentrasilah dengan yang mereka katakan. Ingat, setiap kata yang kita ucapkan mengirimkan pesan tertentu pada anak.
 
2. Kirimkan pesan yang jelas dan beri dukungan
Memberi perintah sebaiknya anda hindari. Perintah membuat anak merasa bahwa dia anak yang bodoh atau malas. Ungkapkan perintah dengan perbincangan. Daripada mengatakan " Ayo makan!", akan lebih baik jika kita mengatakan " Nak, sekarang kita mau makan dengan apa ya ? Yuk, kita lihat di meja makan! Kamu mau yang mana ?".
Anak yang berada pada masa egosentrik/negativistik akan secara otomatis mengatakan " tidak" jika anda mengatakan  " Ayo makan!"
 
3. Berbagi perasaan dengan cara yang nyaman
Jika kita ingin berbagi perasaan dengan anak, gunakan "I message".
Dengan cara ini, anda akan terhindar dari "menuduh anak'. rumusnya : ketika (gambaran masalah), ayah/ibu merasa (gambaran perasaan).
Contoh : ketika kamu memukul adikmu, ibu merasa marah. Yang perlu diingat, tujuan komunikasi ini adalah berbagi cinta dan kepedulian sambil mengajari anak perilaku yang baik. Jika kita memikirkan apa yang kita biacarakan, ini bisa mengasah keterampilan komunikasi.
 
Dikutip dari buku : Diary Tumbuh kembang Anak 0-6 tahun. (penulis : Fitri Ariyanti - Lita Edia - Khamsa Noory)
 

 


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Sekolah Sekarang atau Nanti ?



Berbeda dengan beberapa dekade yang lalu, saat ini banyak orang tua yang sudah mengirimkan anaknya ke sekolah sejak usia dini.

Ada yang memilih menyekolahkan anaknya sejak usia 6 bulan, ada pula yang memutuskan untuk menunda hingga usia tertentu. Ada banyak pertimbangan bagi orang tua memutuskan kapan sih sebenarnya saat yang tepat untuk melepaskan si kecil mulai bersekolah.

Dhira Rahman, bunda dari Damar Hakim Lazuardi Rahman 3,5 tahun, mau berbagi dengan Supermoms Indonesia tentang pengalamannya.

Anak saya, Zua sudah "bersekolah" sejak usia 1 tahun 4 bulan, dia siap dan menikmatinya.. Berbeda dengan Zua, Andhika, anak tetangga saya, bahkan belum bisa ditinggalkan dikelas di usia 4 tahun.
Pertimbangan apa yang sebaiknya diambil untuk mulai menyekolahkan si kecil?

- Perhatikan kesiapan anak. Salah satunya adalah anak sudah bisa memahami maksud orang lain, dan bisa menyampaikan maksudnya sendiri. Baik melalui bahasa verbal, maupun bahasa tubuh.
- Kebutuhan anak akan teman dan stimulasi lebih dari yang bisa disajikan dirumah. Bila kedua orang tua bekerja, dan dirumah tidak ada yang mengajari, bersekolah adalah pilihan tepat. Tetapi kembali harus diingat, bersekolah bukan berarti pendidikan anak sepenuhnya dilepaskan pada guru disekolah, orang tua tetap berperan besar dalam pendidikan anak.
-Pilihan sekolah harus menyenangkan dan tidak membebani. Perjalanan anak untuk belajar sangatlah panjang, jangan sampai ditengah perjalanannya anak merasa bosan.

Menurut Dian Ibung S. Psi "ketika anak bersekolah di usia terlalu dini, kematangan intelektualnya seolah dikarbit sehingga yang terjadi adalah kematangan semu."

Berdasar pengalaman saya, menyekolahkan anak diusia dini adalah sesuatu yang tricky, ketika mulai "tercium" kejenuhan, dan Zua mulai malas, saya berhentikan dulu sekolahnya, kembali pada aktifitas belajar dirumah.


Saya juga memilih sekolah yang mengutamakan menyeimbangkan motorik halus dan kasar. Sekolah juga memberi kesempatan anak untuk berkembang secara fisik dan psikis.
Keterlibatan kita sebagai orang tua sangatlah dibutuhkan, tidak ada salahnya kok, sedikit cerewet ketika memilih sekolah. Jalin komunikasi yang baik dengan guru dan kepala sekolah, jadikan feedback mereka sebagai masukan dalam penyempurna pola asuh.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Teori dan Cara Praktis Memperoleh Jenis Kelamin Anak



Teori Akihito ditemukan oleh Hirohito, kaisar Jepang, lalu sang Putra mahkota Akihito menerapkan teori ini dan berhasil mendapatkan anak sesuai keinginannya, yaitu 2 putra dan 1 putri.


Teori ini berdasarkan pada penghitungan masa ovulasi (pengeluaran sel telur) istri. Laki-laki (sel sperma) memiliki kromosom seks jenis X dan Y. Sedangkan perempuan memiliki kromosom seks yang sama yaitu X dan X.


Bila dalam berhubungan intim, sperma X membuahi sel telur maka terjadilah pertemuan kromosom X dengan X, sehingga yang didapat bayi perempuan (XX).


Sebaliknya bila sperma Y yang mebuahi sel telur maka kromosom Y akan bertemu dengan kromosom X sehingga akan mendapatkan bayi laki-laki (XY). 


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Paket Seminar Pengasuhan Anak : February - April 2011



Mengapa Perlu Seminar Pengasuhan Anak ?

Hingga saat ini belum ada sekolah untuk mencetak orang tua yang handal.

Saat ini masih banyak orang tua di Indonesia yang mendapatkan pengetahuan tentang perkembangan anaknya hanya dari pengalaman orang tua dan kerabat yang telah memiliki anak atau dengan pikiran nanti juga akan bisa dengan sendirinya. Kita percaya bahwa pengalaman adalah guru yang baik, namun demian ilmu dan teknologi terus berkembang.

Oleh karena itu, sebaiknya orang tua modern berinisiatif dan bersikap proaktif untuk menambah serta menggali pengetahuan tentang perkembangan anak, mengenal pola pengasuhan yang tepat di setiap lingkungan yang berbeda-beda. Dengan demikian diharapkan orang tua lebih dapat mengasuh / membina anak-anaknya dalam bidang fisik, mental, sosial dan spiritual.

Salah satu ketidaktahuan kita yang memprihatinkan adalah betapa globalisasi teknologi informasi saat ini banyak membawa pengaruh buruk jika orang tua tidak dapat membimbing anak-anaknya dalam pemanfaatan teknologi ini. Misalnya penggunaan alat komunikasi seperti handphone dan sejenisnya yang bisa menjadi salah satu sumber informasi pornografi dan sebagainya.

Upaya mengatasi kekhawatiran tentang perkembangan mental, emosional, sosial dan spiritual anak-anak, sangat perlu untuk mencerdaskan orangtua-orang tua di Indonesia.

Oleh karena itu, Supermoms Community ingin mengajak para orang tua untuk menambah wawasan dengan mengikuti Paket Seminar Pengasuhan Anak.


Siapa Pembicaranya ?

Pembicara Seminar Pengasuhan Anak ini adalah Ibu Elly Risman, psi. Beliau adalah seorang psikolog juga Pendiri dan Direktur Yayasan Kita dan Buah Hati.

Latar belakang beliau adalah Sarjana lengkap (S1) Fakultas Psikologi UI 1978, Summer course di University of Hawaii, 1986 dan Special Student Department of Education, Florida State University,USA 1997.

Saat ini beliau juga menjabat sebagai Penasehat Badan Koordinasi TK Islam Nasional, Direktur Pendidikan Pesantren Subulussalam, Aceh Singkil, Penasehat Lembaga Pendidikan dan Pengembangan TK/TPA Jabotabek. Aktivitas lain yang selalu Beliau lakukan saat ini adalah sebagai pembicara di berbagai seminar yang bertopik pengasuhan dan pembinaan anak-anak


Kapan dan Apa Saja tema Seminar Pengasuhan Anak yang ditawarkan ?

Anda dan pasangan bisa mengambil paket seminar yang terdiri dari tiga tema pengasuhan anak :

1. 26 Februari 2011 : Komunikasi Pengasuhan Anak

2. 19 Maret 2011 : Mendidik Anak Dengan Cinta dan Logika

3. 9 April 2011 : Disiplin Dengan Kasih Sayang

Dari jam 8.30 pagi sampai dengan selesai


Dimana tempat diselenggarakannya paket seminar ini ?

Untuk sementara seminar ini di bertempat di Jakarta (dalam konfirmasi, akan diinformasikan lebih lanjut).


Berapa biaya pendaftaran Paket Seminar Pengasuhan Anak ini ?

Harga perorangan adalah Rp 100.000,- /session.
Harga pasangan adalah Rp 190.000,- /session.

Namun jika Anda atau dengan pasangan berencana untuk mengambil ketiga rangkaian paket seminar ini, maka Anda akan mendapatkan harga yang lebih murah :

Harga perorangan adalah Rp 280.000,- / paket
Harga pasangan adalah Rp 550.000,- / paket

Bagaimana Cara mendaftar Paket Seminar Pengasuhan Anak ini ?

Demi kenyamanan para peserta seminar dalam kelas nanti, kami membatasi pendaftar hanya untuk 80 peserta saja.

Anda dapat mendaftarkan diri Anda dan pasangan melalui :
- email ke : supermomsid@gmail.com
- sms ke : 0818131082

dengan format :
- Nama peserta (dan nama pasangan)
- Seminar yang dipilih : I, II, III atau Paket
- Alamat email Anda (dan pasangan)
- Nomor ponsel Anda (dan pasangan) yang bisa dihubungi

Anda akan mendapatkan konfirmasi registrasi berikut informasi (melalui sms/email tergantung cara pendaftaran Anda) nomer rekening (BCA dan Bank Mandiri) untuk pembayaran biaya seminar yang akan Anda ikuti.

Kepesertaan Anda akan valid hanya jika Anda sudah melunasi pembayaran paling lambat dua minggu sebelum seminar.

Untuk mendapatkan info seminar yang lebih up to date, silahkan follow twitter @supemomsid


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO